AMP adalah Laman Seluler Dipercepat aka Accelerated Mobile Pages

Apa itu AMP?

AMP adalah singkatan dari Accelerated Mobile Pages. Dalam bahasa Indonesia, Google menyebutnya Laman Seluler Dipercepat.

AMP adalah sebuah proyek sumber terbuka yang bertujuan untuk membuat web seluler yang lebih baik dengan membangun laman konten yang merender dengan cepat.

Menurut laman resmi AMP Project,  AMP merupakan cara untuk membangun laman web untuk materi statis yang merender dengan cepat.

Tindakan AMP terdiri dari tiga bagian berbeda:

1. AMP HTML -- adalah HTML dengan beberapa pembatasan untuk kinerja yang bisa diandalkan dan beberapa ekstensi untuk membangun materi kaya yang melampaui HTML dasar. 
2. Pustaka AMP JS -- memastikan perenderan halaman AMP HTML yang cepat. 
3. Google AMP Cache (secara opsional) menghasilkan halaman AMP HTML.

Template blogger yang dibuat dengan AMP masih sangat sedikit, mungkin masih bisa dihitung dengan jari.

Template blogger AMP sebaiknya digunakan untuk blog baru. Jika dipasang di blog lama yang sudah banyak isinya, maka akan banyak error dan tidak Valid AMP, terutama soal gambar/image, saat dites di AMP Test Google.

Salah satu tantangan sekaligus kendala bagi blogger pemula adalah cara posting yang berbeda dengan template blogger biasa. 

Di template blog AMP, saat menyisipkan atau memasukkan gambar, ada cara khusus dengan memasukkan kode HTML di Mode HTML. Cukup rumit bagi blogger pemula.


Haruskah Menggunakan Template AMP?
Ini komentar menarik salah seorang blogger:
Kesimpulan yang sudah lama saya ambil jika mau menerapkan AMP :
– Merepotkan dan pusing kepala
– Bikin ruwet
– Jauh lebih banyak kerugian dibanding hanya untuk mendapatkan sebuah keuntungan kecil, yaitu tampil cepat saat di akses via smartphone saja.

Speed akses internet semakin lama semakin maju , pada akhirnya web berat dan web ringan hanyalah ada perbedaan seper sekian detik.

So … ini jelas AMP tidak Wort it … dan belum layak di terapkan.

Nah, bagaimana menurut Anda?